AESTHETIC-POETIC
TRANSLATION
According to Brislin in Choliludin (2007: 26-30)
Menurut Brislin pada Choliludin (2007: 26-30)
Aesthetic-poetic translation: it refers
to translation in which the translator takes into account the affect, emotion,
and feeling of an original version, the aesthetic form used by the original
author, as well as any information in the message. Example: the translation of
sonnet, rhyme, heroic couplet, dramatic doalogue, and novel.
Penerjemahan aestetik-poitik: penerjemahan ini merupakan penerjemahan yang
memperhatikan aspek-aspek perasaan, emosi, dan suasana versi asli
dari bahasa sumber, bentuk estetis digunakan oleh
penulis asli, sebagaimana beberapa informasi yang berada dalam pesan. Contoh: terjemahan sonata, sajak, bait
kepahlawanan, dialog yang dramatis,
dan novel.
Example
1.
you mean the world to me
All the little things you do
sweet words and golden smiles
Makes me love you even more
Being with you is all I need
to know my life is complete
You are my true love
Engkau berarti dunia bagiku
Semua hal-hal kecil yang kau lakukan
kata-kata manis dan senyum emas
Membuatku mencintaimu bahkan lebih
untuk melengkapi hidupku
Kamu adalah cinta sejatiku
2.
Thou art more lovely and more temperate.
Rough winds do shake the darling buds of May,
And summer’s lease hath all too short a date.
Sometime too hot the eye of heaven shines,
And often is his gold complexion dimmed;
And every fair from fair sometime declines,
By chance or nature’s changing course untrimmed;
But thy eternal summer shall not fade
Nor lose possession of that fair thou owest;
Nor shall Death brag thou wanderest in his shade,
When in eternal lines to time thou growest:
So long as men can breathe or eyes can see,
So long lives this, and this gives life to thee.
Engkau lebih indah dan lebih bernuansa seni.
Angin kasar yang mengguncang benih Sayang pada bulan Mei,
Dan kesempatan musim panas yang terlalu pendek.
Kadang terlalu panas mata yang tersinari surga,
Dan seringnya kulit emas yang meredup:
Dan setiap keadialan demi keadilan kadang-kadang merosot,
Kebetulan atau alam berubah tidak seimbang;
Tapi musim panas kekal-Mu tidak akan memudar
Tidak juga kehilangan kepemilikan yang adil;
Tidak juga Kematian akan membual engkau di tempat teduh nya,
Ketika di garis kekal mendekati waktumu:
Selama manusia dapat bernapas atau mata dapat melihat,
Selama hidup ini, dan ini memberi hidup kepadamu.
0 komentar:
Posting Komentar